Gambar 1 : Ibu Rini, Sekretaris Desa Kertamukti, bersama Praja yang bertugas di Desa Kertamukti membersihkan lingkungan kantor desa sebelum membuka kantor untuk pelayanan publik; Gambar 2 : Giat apel pagi Praja Kelompok 7 Bhakti Karya Praja (BKP) Desa Kertamukti, Gambar 3 : Praja IPDN Olahraga Sore di jalan utama Desa Kertamukti
Kerap kali pertanyaan "Bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas hidup?", "Bagaimana agar saya bisa sukses?", dan pertanyaan senada lainnya, muncul di benak banyak orang. Tidak ada salahnya untuk memikirkan hal-hal besar dalam hidup. Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, pernah berkata bahwa bermimpilah sampai ke bintang-bintang, kalaupun kita jatuh kita akan jatuh di antara bintang-bintang.
Sebagai individu ataupun kelompok yang memiliki mimpi yang besar, para pemimpi besar tersebut harus memastikan bahwa mimpi mereka bukan hanya sekedar mimpi di siang bolong. Harus ada 'jembatan' yang menghubungkan antara mimpi dan kenyataan. Jembatan tersebut adalah usaha nyata yang dilakukan secara konsisten. Seperti Romeo dan Juliet yang tidak terpisahkan, begitu juga usaha dan mimpi. Usaha tanpa mimpi adalah kesia-siaan, dan mimpi tanpa usaha hanyalah khayalan semata.
Terdapat 2 cara untuk menggapai mimpi : bangun tidur dan mulai berusaha membuat mimpi menjadi kenyataan atau minum susu, tarik selimut dan lanjutkan tidur untuk meneruskan mimpi. Muncul pertanyaan berikutnya, usaha seperti apa yang dilakukan untuk mewujudkan mimpi. Memang benar jika dikatakan usaha besar mewujudkan mimpi, tapi juga penting untuk terus mengingat dan mengakui bahwa usaha besar atau hal-hal besar, terdiri dari hal-hal kecil.
Hal-hal kecil adalah kegiatan-kegiatan skala kecil yang kerap dipandang sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Tantangan yang muncul berikutnya adalah melakukan hal-hal kecil sebaik-baiknya dan konsisten dalam melakukan hal-hal kecil tersebut dengan sebaik-baiknya. Dibutuhkan motivasi yang bersifat pribadi yang mempengaruhi ketekunan dalam konsistensi untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar tersebut.
Aparat Desa Kertamukti sudah sadar perihal hal-hal kecil adalah penentu terwujudnya hal-hal besar atau kata lain kesuksesan. Bagi aparat desa, kesuksesan adalah terwujudnya pelayanan publik yang cepat, transparan, dan efektif secara berkelanjutan. Setiap pagi, aparat desa membersihkan lingkungan kantor desa agar aparat desa termotivasi untuk memberikan pelayanan prima dan masyarakat nyaman dalam pelayanan di kantor desa.
Praja IPDN yang melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Kertamukti secara disipilin melaksanakan giat apel pagi sebagai wujud kedisiplinan sebelum memulai hari di kantor desa. Sebelum melaksanakan apel, para Praja tentunya memperhatikan kebersihan dan kerapian diri mendetil terhadap hal-hal kecil di seragam (seperti kilapan pin, kelicinan setrikaan baju, kilapan sepatu, dll) yang berpengaruh pada penyelesaian tugas yang lebih besar.
Berolahraga rutin yang konsisten dilaksanakan juga merupakan investasi jangka panjang yang akan memelihara kebugaran tubuh jangka panjang dan berpengaruh pada penyelesaian berbagai urusan dan aktivitas dari hari ke hari dengan tubuh yang kuat, mental yang sehat, dan berujung pada kesuksesan jangka panjang sebagai gabungan antara tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.