Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Tak Main-Main "Keripik Kelapa" Produk Asli Desa Kertamukti Tembus Juara 2 Lomba UMKM Tingkat Kecamatan

Kelapa yang kita kenal sebagai tumbuhan dengan 1001 manfaat ternyata mampu disulap menjadi keripik yang renyah dan lezat oleh BUMDes Desa Kertamukti yang dikelola oleh Ibu Nki Ajrina. Keripik kelapa asli karya anak bangsa dari Desa Kertamukti ini ternyata sudah dipoduksi mulai dari tahun 2019 hingga saat ini. Produk ini bisa dikatakan sangat unik dan kreatif karena buah kelapa yang banyak orang awam tau hanya dimanfaatkan sebagai santan, bahan dapur, dan semacamnya ternyata justru bisa naik level menjadi sebuah camilan yang ringan dan flavourful. Keripik kelapa ini sudah tersaji dalam berbagai macam rasa yaitu original, balado, manis, dan keju. Bukan hanya disajikan dengan rasa yang bermacam-macam ternyata harga produk ini juga murah, yaitu satu kemasan hanya dibandrol harga Rp. 10.000/pcs saja. Tak main main, ternyata produk keripik kelapa ini baru-baru saja mendapatkan prestasi. Pada acara Lomba UMKM di tingkat Kecamatan Campaka pada tahun 2023, ternyata produk Keripik Kelapa dari Desa Kertamukti ini menyabet gelar Juara 2. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang membawa serta memamerkan produknya masing-masing. Tak disangka, produk asli Desa Kertamukti ini mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya dan menjadi peringkat ke-2 produk UMKM terbaik se-Kecamatan Campaka. Hal ini membuktikan bahwa produk ini memang memiliki kualitas yang tinggi baik dari segi komposisi, rasa, serta kemasan. Dari segi kreativitas tak bisa diragukan lagi bahwa produk ini memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Ibu Nki Ajrina yang awalnya termotivasi dari banyaknya kelapa yang menganggur di rumahnya dapat menyulap menjadi sebuah camilan yang unik. Dari yang awalnya coba - coba memasak kelapa yang diiris tipis dan diberi tepung ternyata Keripik Kelapa ini diminati oleh banyak pelanggan. "Awalnya saya cuman coba - coba mas. Saya tu liat di dapur saya kok banyak banget kelapa yang nganggur. Terus saya teh dikasih tau sama anak kalau coba aja dibuat jadi keripik. Trus saya coba deh, eh... ternyata kok enak, banyak yang suka juga", kata Ibu Nki Ajrina. Tak hanya keripik kelapa ternyata Ibu Nki juga memproduksi keripik ubi ungu.  

Dikenal sebagai Area Industrial Purwakarta, Begini Sejarah Desa Kertamukti

Desa Kertamukti adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Desa Kertamukti memiliki keunggulan yang cukup menonjol dibandingkan dengan desa - desa lain karena sejak lama desa ini telah menjadi area perindustrian. Ada setidaknya lima perusahaan besar yang bermarkas di Desa Kertamukti antara lain yaitu PT. Velasto Indonesia, PT. Ongpin Jaya Indonesia, PT. Formosa Plastik, PT. Standard Biosensor Healthcare, dan PT. Perkebunan Nusantara. Seperti desa - desa lain, Desa Kertamukti juga memiliki sejarah panjang asal muasal terbentuknya desa yang hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar. Sejarah Desa Kertamukti juga tak bisa dilepaskan dari sejarah masyarakat Kertamukti di Kecamatan Campaka. Penamaan Desa Kertamukti diambil dari dua kata yaitu "kerta" dan "mukti". Kerta diambil dari bahasa sansekerta yaitu krta yang berarti pekerjaan yang telah dicapai, sementara mukti memiliki arti jaya atau makmur. Jadi, bila disatukan menjadi Kertamukti merupakan pekerjaan yang telah tercapai akan menghasilkan kemakmuran/kejayaan. Desa Kertamukti dulunya masih berada pada satu wilayah Kemantren yang kemudian setelah itu pecah menjadi tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Campaka, Kecamatan Cibatu, dan Kecamatan Bungursari. Keberadaan Desa Kertamukti dulunya merupakan hasil pemekaran dari Desa Cimahi pada tahun 1985. Pada saat itu, Desa Kertamukti dipimpin oleh seorang Kepala Desa yaitu bermana Asmita. Asmita memimpi masyarakat Kertamukti sejak awal berdirinya (hasil pemekaran Desa Cimahi) pada tahun 1985 sampai dengan tahun 1990. Kemudian, pada tahun 1990 dilaksanakanlah pemilihan kepala desa yang pertama kali. Selanjutnya perkembangan kepemimpinan Desa Kertamukti dirangkum dalam periode kepemimpinan sebagai berikut: ASMITA (1985 - 1990) MUHDIAT (1990 - 1995) ABDUL MANAF (1995 - 2002) Hj. INA HERLINA (2002 - 2007) Hj. INA HERLINA (2007 - 2013) Pjs. DARMAWAN (2014) WOWO BUDIARTO (2015 - 2021) WOWO BUDIARTO (2021 - 2027)

Rahasia Sukses : Mulailah Dari Hal-Hal Kecil!

Gambar 1 : Ibu Rini, Sekretaris Desa Kertamukti, bersama Praja yang bertugas di Desa Kertamukti membersihkan lingkungan kantor desa sebelum membuka kantor untuk pelayanan publik; Gambar 2 : Giat apel pagi Praja Kelompok 7 Bhakti Karya Praja (BKP) Desa Kertamukti, Gambar 3 : Praja IPDN Olahraga Sore di jalan utama Desa Kertamukti Kerap kali pertanyaan "Bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas hidup?", "Bagaimana agar saya bisa sukses?", dan pertanyaan senada lainnya, muncul di benak banyak orang. Tidak ada salahnya untuk memikirkan hal-hal besar dalam hidup. Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, pernah berkata bahwa bermimpilah sampai ke bintang-bintang, kalaupun kita jatuh kita akan jatuh di antara bintang-bintang.  Sebagai individu ataupun kelompok yang memiliki mimpi yang besar, para pemimpi besar tersebut harus memastikan bahwa mimpi mereka bukan hanya sekedar mimpi di siang bolong. Harus ada 'jembatan' yang menghubungkan antara mimpi dan kenyataan. Jembatan tersebut adalah usaha nyata yang dilakukan secara konsisten. Seperti Romeo dan Juliet yang tidak terpisahkan, begitu juga usaha dan mimpi. Usaha tanpa mimpi adalah kesia-siaan, dan mimpi tanpa usaha hanyalah khayalan semata. Terdapat 2 cara untuk menggapai mimpi : bangun tidur dan mulai berusaha membuat mimpi menjadi kenyataan atau minum susu, tarik selimut dan lanjutkan tidur untuk meneruskan mimpi. Muncul pertanyaan berikutnya, usaha seperti apa yang dilakukan untuk mewujudkan mimpi. Memang benar jika dikatakan usaha besar mewujudkan mimpi, tapi juga penting untuk terus mengingat dan mengakui bahwa usaha besar atau hal-hal besar, terdiri dari hal-hal kecil. Hal-hal kecil adalah kegiatan-kegiatan skala kecil yang kerap dipandang sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. Tantangan yang muncul berikutnya adalah melakukan hal-hal kecil sebaik-baiknya dan konsisten dalam melakukan hal-hal kecil tersebut dengan sebaik-baiknya. Dibutuhkan motivasi yang bersifat pribadi yang mempengaruhi ketekunan dalam konsistensi untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar tersebut. Aparat Desa Kertamukti sudah sadar perihal hal-hal kecil adalah penentu terwujudnya hal-hal besar atau kata lain kesuksesan. Bagi aparat desa, kesuksesan adalah terwujudnya pelayanan publik yang cepat, transparan, dan efektif secara berkelanjutan. Setiap pagi, aparat desa membersihkan lingkungan kantor desa agar aparat desa termotivasi untuk memberikan pelayanan prima dan masyarakat nyaman dalam pelayanan di kantor desa. Praja IPDN yang melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Kertamukti secara disipilin melaksanakan giat apel pagi sebagai wujud kedisiplinan sebelum memulai hari di kantor desa. Sebelum melaksanakan apel, para Praja tentunya memperhatikan kebersihan dan kerapian diri mendetil terhadap hal-hal kecil di seragam (seperti kilapan pin, kelicinan setrikaan baju, kilapan sepatu, dll) yang berpengaruh pada penyelesaian tugas yang lebih besar. Berolahraga rutin yang konsisten dilaksanakan juga merupakan investasi jangka panjang yang akan memelihara kebugaran tubuh jangka panjang dan berpengaruh pada penyelesaian berbagai urusan dan aktivitas dari hari ke hari dengan tubuh yang kuat, mental yang sehat, dan berujung pada kesuksesan jangka panjang sebagai gabungan antara tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.

Kabar Baik! Pemerintah Desa Kertamukti Menyerahkan BLT bagi Masyarakat Sasaran Bantuan

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Pemerintah Desa Kertamukti : Kepala Desa, H. Wowo Budiarto, SM, bersama jajaran pemerintah desa Aula Desa Kertamukti yang terletak di lantai 2 Kantor Desa Kertamukti menjadi tempat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk triwulan Apri, Mei, Juni tahun 2023. Pembagian dihadiri oleh masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kertamukti. Aparat pemerintah desa dibantu oleh Kelompok 7 Bhakti Karya Praja (BKP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang berkekuatan 9 Praja Utama putra dan putri yang bertugas di Desa Kertamukti. Pada Tahun 2023 ini Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai dibatasi minimal 10 persen, dan maksimal 25 persen. Persentase bantuan langsung tunai itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023. Dalam Pasal 36 Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023.Calon keluarga penerima manfaat BLT Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a diprioritaskan keluarga miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan dan terdaftar dalam keluarga desil 1 data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk miskin yang terdaftar dalam keluarga desil 1 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Desa dapat menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT Desa dari keluarga yang terdaftar dalam keluarga desil 2 sampai dengan desil 4 data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk miskin yang terdaftar dalam keluarga desil 1 sampai dengan desil 4 data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Desa dapat menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT Desa berdasarkan kriteria: Kehilangan mata pencaharian; Mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit, menahun/kronis dan/ atau difabel; Tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan; dan Rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia. Dengan adanya pembagian BLT ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sasaran bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga dapat menuju ke kualitas hidup yang semakin baik.

Gelora Kawula Putih Abu-Abu, Sang Agen Transformasi Digital

Praja IPDN melaksanakan sosialisasi Transformasi Digital, Aplikasi Webdesaku serta Manfaatnya, dan Dunia Perguruan Tinggi sekaligus Pengenalan IPDN di SMA Plus Ar-Raudah, Kp. Babakan Bandung RT 007 RW 003, Kertamukti (11/9/23) Masa Sekolah Menengah Atas (SMA) acap kali disebut sebagai masa paling indah. Masa ini dipenuhi dengan semangat yang bergelora, rasa keingintahuan akan berbagai hal, dan kebimbangan akan masa depan. Para pemuda di masa SMA harus diberikan pemahaman yang benar sebagai persiapan untuk masa depan sekaligus diikutsertakan dalam hal-hal yang positif, yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Riuh suara dan senyuman dari siswa-siswi SMA Plus Ar-Raudah menyambut kedatangan sekelompok Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang hendak melaksanakan sosialisasi. Sekolompok Praja IPDN tersebut merupakan kelompok yang ditugaskan di Kantor Desa Kertamukti. Maksud dan tujuan dari sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi siswa-siswi SMA Plus Ar-Raudah mengenai seluk beluk Transformasi Digital, Aplikasi Webdesaku Kabupaten Purwakarta serta pemanfaatannya secara spesifik pada pemberdayaan UMKM, dan Pengenalan IPDN. Sosialisasi ini difasilitasi oleh Bapak Wawan Hermawan, SH., Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kertamukti. Antusiasime siswa-siswi terlihat dari keaktifan dalam bertanya dan menanggapi terkait materi-materi yang disampaikan oleh sekelompok Praja IPDN yang membawakan materi sosialisasi. Kegiatan ini diharapkan agar siswa-siswi memahami mengenai tantangan dan peluang di era disrupsi digital yang memacu masyarakat untuk bertransformasi dan menjadi agen tranformasi digital dalam perannya sebagai kawula muda (trendsetter), mengadvokasi lingkungan keluarga dan sekitar mengenai Webdesaku yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM, dan menstimulasi siswa-siswi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.