Launching Posko Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Desa Kertamukti : Penandatanganan MoU oleh CEO Care Indonesia dan Kaur Pemerintahan Desa Kertamukti (atas); Foto bersama dengan Jaringan Pemberdayaan Perempuan Tangguh
Hari Kamis, 7 September 2023 menjadi hari yang bersejarah bagi Desa Kertamukti. Di hari ini dilaksanakan pembukaan Posko Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Kantor Desa Kertamukti. Kehadiran ini secara fisik mengadakan ruang aman bagi perempuan dan akan korban kekerasan dan secara sosial menstimulasi adanya perubahan paradigma dari 'budaya' kekerasan dalam rumah tangga menjadi lebih humanis dan memberikan rasa aman karena adanya perhatian terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Kertamukti.
Kepala Urusan Pemerintahan, Bapak Wawan Hermawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk perkataan berupa ancaman (kekerasan verbal).
CEO Care Indonesia, Ibu Bona Siahaan, juga dalam sambutannya mengatakan bahwa regulasi mengenai Desa Ramah Perempuan terdapat pada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Lebih lanjut, alumni University of Sydney tersebut mengatakan bahwa perwujudan dari desa ramah perempuan adalah dengan adanya posko pengaduan dan bahwa laki-laki dan yang bukan merupakan korban kekerasan juga memiliki peran alam mitigasi dan pencegahan kekerasan.
Langkah selanjutnya setelah sudah ada posko pengaduan, peran pemerintah desa dan Jaringan Pemberdayaan Perempuan Tangguh melaksanakan advokasi-sosialisasi agar semua masyarakat desa tahu akan keberadaan posko pengaduan tersebut sehingga posko dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain Pemerintah Desa Kertamukti, di desa juga terdapat Jaringan Pemberdayaan Perempuan Tangguh sebagai penggerak dalam komunitas dan dunia kerja. Kolaborasi antar berbagai stakeholder termasuk masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Desa Kertamukti yang Ramah Perempuan dan Layak Anak. Setelah kolaborasi yang baik dibangun, tantangan selanjutnya adalah mengenai konsistensi dan integritas yang menguji komitmen Pemerintah Desa Kertamukti bersama masyarakat untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Desa Layak Anak.
Jika terwujud, tidak dapat dipungkiri bahwa Kertamukti akan menjadi desa penghasil manusia-manusia unggul yang akan membawa kesejahteraan bagi Desa Kertamukti dan kontributor bagi Indonesia Emas 2045. Kejayaan tersebut bisa dicapai melalui keluarga yang membesarkan manusia-manusia yang sejak dini dididik dengan penuh dedikasi dan kasih sayang, terbebas dari bentuk kekerasan yang tidak perlu.
by : praja utama (pu.) revandy, 31.0901
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *